Makalah Housekeeping Department Hotel
MAKALAH
HOUSEKEEPING
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Housekeeping
DOSEN PENGAMPUH :
DISUSUN OLEH :
Kris Delima
161530010
UNIVERSITAS BINA DARMA
PALEMBANG
FAKULTAS VOKASI
MANAJEMEN PERUSAHAAN
2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan
Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami
dapat menyusun Makalah ini dengan baik dan tepat pada
waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai materi yang ada di
Housekeeping Department.
Makalah ini dibuat dengan berbagai
observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan
tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah
ini. Oleh
karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan Makalah
ini. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang
mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami
mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah karya tulis ini
selanjutnya.
Akhir kata penulis berharap atas nama Tuhan Yang Maha
Esa semoga makalah ini dapat bermanfaat dan
berguna bagi semua pihak.
Palembang, Januari
2019
Penulis
DAFTAR ISI
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Rumusan
Masalah...............................................................................................2
1.3 Manfaat...............................................................................................................2
BAB 11 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Housekeeping....................................................................................3
2.2 Bagian-Bagian
Housekeeping.............................................................................3
2.2.1 Public area...............................................................................................3
2.2.2 Room Section..........................................................................................6
2.2.3 Laundry................................................................................................11
2.2.4 Linen Attendant....................................................................................11
2.2.4 Linen Attendant....................................................................................11
2.2.5 Florist...................................................................................................11
2.2.6 Health &
Recreational..........................................................................11
2.3 Seksi-Seksi
Dalam Housekeeping....................................................................12
2.4 Jabatan..............................................................................................................13
BAB 111 PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sektor pariwisata Indonesia dalam
Pembangunan Nasional telah menjadi salah satu sektor industri yang sangat
menunjang bagi pemerintah dalam meningkatkan devisa negara. Hal ini disebabkan
karena sektor migas yang semakin terbatas keberadaannya, sehingga mendorong
Indonesia untuk lebih menekankan pembangunan dibidang kepariwisataan sebagai
salah satu sektor non–migas.
Dilihat dari lajunya pembangunan
kepariwisataan di Indonesia, pemerintah telah berupaya untuk membenahi diri
dengan cara membangun dan melengkapi sarana dan prasarana pariwisata yang ada
pada setiap daerah yang menjadi tempat tujuan wisata.
Tujuan pembangunan ini diadakan
untuk meningkatkan penerimaan devisa, memperluas dan meratakan lapangan kerja
serta meningkatkan kesejahteraan rakyat, baik yang menyangkut aspek pembangunan
produk wisata maupun aspek pemasaran pariwisata yang ada dengan mengoptimalkan
sumber daya manusia yang profesional dan handal. Pengertian tujuan tersebut
menjelaskan bahwa keberadaan pariwisata di Indonesia tidak akan berjalan lancar
apabila tidak didukung oleh sumber daya manusia yang handal, profesional dan
bertanggung jawab. Selain itu pembangunan kepariwisataan juga diarahkan untuk
pengenalan dan pemasaran produk nasional. Beberapa komponen seperti industri
jasa transportasi, jasa komunikasi, jasa usaha perjalanan wisata, jasa hiburan
serta jasa pelayanan makanan dan minuman turut memegang peranan penting dalam
menunjang kegiatan pariwisata. Salah satu komponen lain yang tak kalah penting
adalah industri jasa perhotelan.
Industri jasa perhotelan melayani
pengadaan tempat atau kamar untuk bermalam dan juga pengadaan makanan dan
minuman.
Dengan adanya hotel maka setiap
wisatawan asing ataupun domestik yang datang ke daerah tujuan wisata tidak
perlu merasa khawatir mengenai tempat mereka akan menginap. Setiap hotel
mempunyai bagian untuk menunjang jalannya operasional hotel supaya berjalan
baik dan lancar, salah satunya Tata graha (Housekeeping), yang bertugas
memberikan pelayanan kenyamanan dan kebersihan seluruh ruang hotel.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah
yang telah diuraikan diatas dapat disimpulkan permasalahan sebagai berikut.
1. Pengerian
dari Housekeeping
2. Apa
saja bagian-bagian Housekeeping
3. Apa
saja jabatan yang ada di Housekeeping
1. 3 Manfaat
1. Untuk
mengetaui apa yang dimaksud dengan department housekeeping serta fungsi dan
perannya didalam hotel.
perannya didalam hotel.
2. Mengetahui
pengertian hotel dan manfaatnya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Housekeeping
Tata graha (Housekeeping) mempunyai
arti seperti berikut: House artinya rumah, gedung, wisma, hotel. Sedangkan
Keeping mempunyai arti Memelihara, merawat, menjaga. Oleh sebab itu
Housekeeping di sebut juga Tata Graha. Housekeeping (tata graha) adalah bagian
dari departemen yang mengatur atau menata peralatan, menjaga kebersihan,
melaporkan kerusakan dan memberi dekorasi dengan tujuan agar rumah (hotel)
tersebut tampak rapi, bersih, menarik, nyaman dan menyenangkan bagi penghuninya
atau guest.
Dari sekian banyak pekerjaan yang
diminati di bidang perhotelan, ada satu departemen yang ternyata tidak begitu
banyak menarik perhatian para kalangan muda yang ingin melanjutkan sekolah di
dunia perhotelan. yaitu Housekeeping.
Departemen yang berada di dalam
divisi yang disebut Room Division atau Divisi Kamar. Departemen lain yang
berada dalam Divisi Kamar adalah Front office atau Kantor Depan. Jadi ketika
akan mengambil suatu pilihan, daftar Housekeeping tidak tertera, melainkan nama
Rooms Division yang terdapat di daftar selain Food and Beverage Service, Food
& Beverage Product, Bakery and Pastry Production, Tours and Travel dan
sebagainya.
Departemen dan fungsi yang memiliki
peran penting dan bertanggung jawab terhadap penyediaan dan pemesanan kamar
berikut memberikan pelayanan jasa kebersihan, perawatan dan pemeliharaan kamar
serta area-area umum di hotel, termasuk penyediaan pencucian pakaian tamu serta
pencucian dan pemeliharaan linen yang digunakan oleh departemen lain.
2.2 Bagian-Bagian Housekeeping
2.2.1 Public
area
Petugasnya sering di sebut dengan
public area attendant (houseman) bertugas memelihara bersihkan dan kerapihan
area-area umum yang sering digunakan oleh para tamu.
Pembagian tugas houseman antara
lain:
Kelompok
kerja
pagi : jam
08.00-15.00
Kelompok kerja
siang : jam
15.00-23.00
Kelompok kerja
malam : jam
23.00-08.00
Ø Jenis-jenis
alat-alat pembersih yang sering digunakan antara lain :
1. Sapu
(Broom/ Sweeper)
2. Mop
(Pel)
3. Sikat
(Brush) yang terbagi atas berbagai macam keperluan
4. Penampung
Debu (Dust Pan)
5. Tempat
Sampah (Bucket/ Dust Bin)
6. Penjebak
Debu (Lobby Duster)
7. Semproten
(Gun Sprayer)
8. Pembesih
Kaca (Glass Cleaner)
9. Tanda
Bahaya (Danger Notice)
10. Floor
Squeeze adalah alat untuk membersihkan genangan air
11. Vacumm
Cleaner (alat penyedot debu)
12. Floor
Machine (alat untuk menyikat lantai)
13. Carpet
Machine (alat untuk membersihkan karoet)
14. Blower
(alat untuk mengerinkan karpet), atc
Ø Jenis Bahan-Bahan
Pembersih yang digunakan :
1) Glass
Cleaner, gunanya untuk membersihkan kaca
2) MPC
(multi perpose cleaner), gunanya untuk membersihkan seluruh bagian furniture,
kaca, metal,dll
kaca, metal,dll
3) Wooden
Polish, gunanya untuk mengkilapkan semua yang berbahan dari kayu
4) Metal
Polish, gunanya untuk mengkilapkan semua yang berbahan dari metal
5) Sabun
Cair, gunanya untuk membersihkan alat-alat dari kaca, porselin, dan plastic
6) Go
Gatter, untuk membersikan toilet
7) Forward,
untuk bahan pembersih dan desinffektan lantai
8) Wax
Strip, untuk membersihkan dan mengangkat kotoran, atau pelapis lantai
9) Complete,
untuk sealer atau memberikan ketahanan maksimum dari goresan sepatu
dan debu
dan debu
10) Spot
and Satian Remover, untuk membersihkan noda-noda pada karpet.
Ø Metode
pembersihan :
1) Dusting
(mengelap kering)
2) Dump
dusting (mengelap lembab)
3) Sweeping
(menyapu)
4) Dam
sweeping/ moping (mengelap)
5) Glass wiping
(membersihkan kaca)
Ø Tipe
pembersihan :
1) Daily
Cleaning, adalah pembersihan yang biasanya dilakukan dalam sehari-hari, antara
lain, kamar tamu, area umum, kantor, toilet, restoran, kolam renang.
lain, kamar tamu, area umum, kantor, toilet, restoran, kolam renang.
2) General
Cleaning, adalah pembersihan menyeluruh dengan cara tahap demi tahap.
Pembersihan biasanya dilakukan pada saat tamu sedang sedikit.
Pembersihan biasanya dilakukan pada saat tamu sedang sedikit.
3) Seasonal
Cleaning, adalah pembersihan yang dilakuakn pada saat pergantian musim.
4) Remodeling
adalah, mengubah sebagian atau seluruh ruan tamu termasuk peralatan dan
fasilitias yang dipakai.
fasilitias yang dipakai.
Ø Jenis-jenis
lantai :
1) Hard
floor (lantai keras) antara lain: marmer, ubin dan teraso
2) Resilent
(lantai lunak) antara lain vinyl, asbestor, linoleum
3) Lantai
kayu
4) Permadani
(karpet)
2.2.2 Room
Section
Mempunyai tugas dan tanggung jawab
dalam membersihkan dan merapikan kamar dan mengecek seluruh keadaan kamar.
Petugas pembersihan kamar disebut room attendant, untuk laki-laki room boy dan
untuk wanita room maid.
1.
Jenis Kamar
a) Standart
Room
b) Superior/
Deluxe Room
c) Suite
Room, yang terbagi atas : standart suite, deluxe suite, suite superior,
junior suite, family suite, presindential suite, penthouse
junior suite, family suite, presindential suite, penthouse
d) Studio
Room adalah kamar yang dilengkapi dengan studio bed(sofa yang bisa dibuat
tempat tidur)
tempat tidur)
2.
Jenis Tempat Tidur
a) Single
Bed , tempat tidur yang digunakan untuk 1 orang
b) Double
Bed adalah kamar uang dilengkapi dengan satu tempat tidiur dengan ukuran
queen atau king untuk dua orang
queen atau king untuk dua orang
c) Twin
Bed Room adalah kamar yang dilengkapi dua single bed dalam satu kamar
d) Triple
Room adalah kamar yang dilengkapi dengan double bed dan single bed, untuk
tiga orang
tiga orang
e) Holiday
Bed adalah tempat tidur yang disambung oleh heardboard
f) Rollaway
Bed adalah bed tambahan untuk menambah kekurangan tempat tidur
dikamar (extra bed)
dikamar (extra bed)
g) Baby
Crib adalah tempat tidur khusus untuk bayi atau anak-anak
h) Sofa
Bed adalah sofa yang bagian bawahnya bisa untuk menyembunikan tempat
tidur tambahan
tidur tambahan
i) Murphy
Bed adalah tempat tidur yang bisa dilipat kedalam dinding
j) Fold
Away Bed adalah tempat tidur yang bisa dilipat dan dapat disimpan
3. Status Kamar
a) O
(occupied), status kamar yang telah ditempati oleh tamu (berisi).
b) V
(vacant), adalah kamar kosong
c) VD
(vacant dirty), adalah kamar kosong tapi kotor.
d) VR
(vacant ready) adalah kamar kosong yang telah dibersihkan tapi belum siap
untuk dijual.
untuk dijual.
e) VI
(vacant inspection) adalah kamar kosong yamg telah diperiksa dan
telah siap
untuk dijual
untuk dijual
f) SO
(sleep out) adalah kamar berisi tetapi tamu tidak tidur dikamar.
g) NB
(no baggage) adalah kamar yang berisi tetapi tamunya tidak membawa barang.
h) DND
(don’t Distrub) adalah kamar yang berisi dan tamanya tidak ingin diganggu
biasanya kamar ini memasang tanda DND pada pintu kamar.
biasanya kamar ini memasang tanda DND pada pintu kamar.
i) OOO
(out of order) adalah kamar yang rusak dan tidak bisa dijual
j) DL
(double lock) adalah kamar yang dikunci dua kali, hal ini bisa terjadi karena
keinginan tamu maupun para pihak management hotel.
keinginan tamu maupun para pihak management hotel.
k)
HU ( house use) adalah kamar yang digunakan oleh tamu hotel secara
gratis.
4.
Istilah kamar menurut letak
a) connecting
room adalah kamar yang bersebelahan dihubungkan dengan pintu.
b) Adjoining
room adalah kamar yang berseberangan.
c) Duplex
room adalah kamar yang memiliki satu sampai tiga kamar yang berbeda
tingkat yang dihubungkan dengan tangga.
tingkat yang dihubungkan dengan tangga.
d) Cabana
room adalah kamar terpisah yang letaknya bisa menghadap kolam renang
kebun dan sebagainya.
kebun dan sebagainya.
5.
Pembersihan dan Penataan Kamar
Biasanya bisa meggunakan 2 sheet,
tapi yang sering digunakan adalah tiga sheet, adapun tata cara membersihkan
kamar adalah membersihkan searah jarum jam, dari dalam keluar dan dari atas ke
bawah. Untuk memasuki kamar harus memperhatikan status kamar yang akan di
bersihkan. Standar operasional prosedur memasuki kamar adalah :
a) ketuk pintu
tiga kali sambil mengucapkan housekeeping.
b) Masuk kamar
secara perlahan-lahan.
c) Hidupkan
lampu, matikan ac, buka jendela
d) Bersihkan
kamar dari sampah
e) Rapikan
pakaian tamu yang berserakan ditempatkan ditempat semula jangan
dipindah-pindah apalagi yang didalam tas, pakaian kotor di kirim ke loundry.
dipindah-pindah apalagi yang didalam tas, pakaian kotor di kirim ke loundry.
f) Making the
bed (merapikan tempat tidur), linen yang kotor ditempatkan di trolly,
ambil sheet bersih kemudian rapikan tempat tidur.
ambil sheet bersih kemudian rapikan tempat tidur.
g) Melengkapi
guest amenities.
h) Masuk kamar
mandi, bersihkan kamar mandi.
i)
Dusting
j)
Vacuuming
k) Jika keluar kamar tutup jendela, hidupkan ac
suhu kamar, matikan lampu.
6.
Pembersihan kamar mandi
a) Membersihkan
dinding, tirai shower, dan cermin.
b) Membersihkan
bathtub.
c) Membersihkan
toilet atau bidet dan uranior.
d) Membersihkan
washtafel.
e) Membersihkan
lantai kamar mandi.
f) Mengosongkan
bak sampah.
7.
Peralatan kamar
a) wardrobe
(lemari) dan lamp
b) luggage
rack (meja untuk menempatkan tas atau pun sepatu)
c) desk
and chair (meja dan kursi)
d)
night lamp (lampu)
e) mirror
(cermin)
f) standing
lamp (lampu yang ada dipojok)
g) television
h) minibar
i) night
table (meja disamping tempat tidur)
j) guest
supplies antara lain :
1. tissue
box
2. ashtray
(asbak)
3. matchess
(korek api)
4. stationary
kit (amplop, kertas surat, pen, post card)
5. memo
pad and pencil, biasanya ditempatkan di night table (meja malam)
6. comb
(sisir)
7. sewing
kit (alat jahit menjahit)
8. shoes
shine (pengkilap sepatu)
9. laundry
bag and list ( kantong tempat pakaian kotor)
10. glass and glass cover
11.
DND sign
12.
slipper (sandal)
13.
room service menu
14.
doorknob menu
15.
telephone box
16.
tea set
8. Peralatan
kamar mandi
a) shop
b) bath
foam
c) cotton
bud
d) sanitary
bag
e) scale
(timbangan badan)
f) tooth
brush and paste
g) mosturaizer
h) shower
cap
i) disposal
bag
j) shampoo
k) conditioner
2.2.3 Laundry
Mempunyai tugas dan tanggung
jawabnya adalah melakukan pemeliharaan seluruh jenis linen yang dipergunakan
operasioal hotel. Dan juga menerima pencucian pakaian tamu dan pakaian seragam
hotel.
2.2.4 Linen Attendant
Linen attendant adalah yang
bertanggung jawab atas penyimpanan, penyediaan, kelengkapan, kebersihan, yang
dibutuhkan untuk keperluan hotel. Antara lain :
1) sheet
(seprai),
2) pillow
case (sarung bantal)
3) blanket
(selimut)
4) bed
cover (penutup tempat tidur)
5) bed
protector (pelindung kasur)
6) towel
(anduk) : bath towel, hand towel, face towel, bath mat (keset), bath rug (baju
mandi),
mandi),
7) napkin
(sapu tangan)
8) table
cloth (taplak meja), atc
2.2.5 Florist
Seksi yang bertanggung jawab untuk
menyediakan dan merangkai bunga-bunga yang
segar untuk memperindah dekorasi dalam hotel.
segar untuk memperindah dekorasi dalam hotel.
2.2.6 Health & Recreational
Bertanggung jawab atas pelayanan
fasilitas-fasilitas umum yang disediakan hotel untuk tamu, meliputi, spa and
massage, fitness, golf, pool dan yang lainnya.
2.3 Seksi-Seksi Dalam Housekeeping
Bagian yang bertugas memelihara
kebersihan, kerapian, kelengkapan kamar-kamar tamu, restorant, bar dan
tempat-tempat umum dalam hotel, termasuk tempat-tempat untuk karyawan, kecuali
tempat yang menjadi tanggung jawab steward. Misalnya kitchen area, dishwashing
area, garbage area. Adapun House Keeping dibagi menjadi beberapa seksi antara
lain:
a. Room Section Floor/Area Section
Seksi ini bertanggung jawab atas penyiapan dan
kebersihan kamar tamu yang dikerjakan oleh seorang Roomboy/Maid.
b. Maintenance section (seksi
perbaikan dan pemeliharaan alat di housekeeping).
Seksi ini bertugas dalam memperbaiki dan memelihara
peralatan hotel yang dikerjakan oleh bagian engineering.
c. Linen & Uniform
Bagian yang menangani linen-linen yang digunakan di
kamar-kamar tamu maupun fasilitas yang ada di food & beverage serta
mengurus pakaian seragam dari seluruh pegawai hotel.
d. Recreation
Seksi yang bertugas dalam menyediakan peralatan
rekreasi untuk tamu.
e. Publik Area
Seksi ini bertanggung jawab atas kebersihan seluruh
area umum seperti Lift, Corridor, Main Entrance dan lai-lain.
f. Store section
Yaitu seksi yang menangani pergudangan, penyimpanan,
dan pengeluara, barang-barang tata graha, seperti alat pembersih, bahan
pembrsih dsb.
g. Laundry
Seksi yang mempunyai tanggung jawab untuk menyediakan
linen-linen yang bersih untuk keperluaan kamar, restauran dan meeting room,
menyediakan seragam bersih bagi karyawan dan membersihkan pakaian tamu yang
kotor.
h. Linen dan Uniform
Seksi yang bertanggung jawab untuk mengelola sirkulasi
dan penyediaan seluruh linen dan uniform bagi karyawan.
i. Florist
Seksi yang bertanggung jawab untuk menyediakan dan
merangkai bunga-bunga yang segar untuk memperindah dekorasi dalam hotel.
j. Gardener
Seksi yang bertanggung jawab untuk memelihara tanaman-tanaman
baik didalam maupun diluar hotel.
2.4 Jabatan
A. Executive Housekeeping
Nama Jabatan : Executive Houskeeper
Divisi : Room Division
Departemen : Housekeeping
Kedudukan Dalam Organisasi
Atasan Langsung : General Manager
Bawahan Langsung : Assistant Executive Housekeeper
Nama Jabatan : Executive Houskeeper
Divisi : Room Division
Departemen : Housekeeping
Kedudukan Dalam Organisasi
Atasan Langsung : General Manager
Bawahan Langsung : Assistant Executive Housekeeper
B. Assistant Executive Housekeeping
Nama Jabatan : Assistant Executive Houskeeper
Divisi : Room Division
Departemen : Housekeeping
Kedudukan Dalam Organisasi
Atasan Langsung : Executive Housekeeper
Bawahan Langsung : Hk Coord.
- Order Taker/Linen
- Roomboy
- Houseman
- Gardener
Nama Jabatan : Assistant Executive Houskeeper
Divisi : Room Division
Departemen : Housekeeping
Kedudukan Dalam Organisasi
Atasan Langsung : Executive Housekeeper
Bawahan Langsung : Hk Coord.
- Order Taker/Linen
- Roomboy
- Houseman
- Gardener
C. Office Boy
Nama Jabatan : Office Boy (Utility)
Divisi : Houseman
Departemen : Housekeeping
Kedudukan Dalam Organisasi
Atasan Langsung : Hk Supervisor
Nama Jabatan : Office Boy (Utility)
Divisi : Houseman
Departemen : Housekeeping
Kedudukan Dalam Organisasi
Atasan Langsung : Hk Supervisor
D. Gardener
Nama Jabatan : Garderner
Departemen : Housekeeping
Kedudukan Dalam Organisasi
Atasan Langsung : Hk Supervisor
Nama Jabatan : Garderner
Departemen : Housekeeping
Kedudukan Dalam Organisasi
Atasan Langsung : Hk Supervisor
E. Houseman
Nama Jabatan : Houseman (Public Area)
Divisi : Room Division
Departemen : Housekeeping
Kedudukan Dalam Organisasi
Atasan Langsung : Hk Supervisor
F. Room Boy
Nama Jabatan : Room Boy
Divisi : Room Division
Departemen : Housekeeping
Kedudukan Dalam Organisasi
Nama Jabatan : Room Boy
Divisi : Room Division
Departemen : Housekeeping
Kedudukan Dalam Organisasi
Atasan Langsung : Hk Supervisor
G. Linen / Uniform Attendant
Nama Jabatan : Linen / Uniform Attendant
Divisi : Room Division
Departemen : Housekeeping
Kedudukan Dalam Organisasi
Atasan Langsung : Hk Supervisor
Nama Jabatan : Linen / Uniform Attendant
Divisi : Room Division
Departemen : Housekeeping
Kedudukan Dalam Organisasi
Atasan Langsung : Hk Supervisor
H. Linen / Uniform Staff And Order Taker
Nama Jabatan : Linen / Uniform Staff And Order Taker
Divisi : Room Division
Departemen : Housekeeping
Kedudukan Dalam Organisasi
Atasan Langsung : Hk Supervisor
Nama Jabatan : Linen / Uniform Staff And Order Taker
Divisi : Room Division
Departemen : Housekeeping
Kedudukan Dalam Organisasi
Atasan Langsung : Hk Supervisor
I. Roomboy
Supervisor
Nama Jabatan : Roomboy Supervisor
Divisi : Room Division
Nama Jabatan : Roomboy Supervisor
Divisi : Room Division
Departemen : Housekeeping
Kedudukan Dalam Organisasi
Atasan Langsung : Executive Houskeeper
Bawahan Langsung : Room Boy
Kedudukan Dalam Organisasi
Atasan Langsung : Executive Houskeeper
Bawahan Langsung : Room Boy
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Bahan pembersih
adalah bahan kimia yang ada dalam
rumah tangga yang bermanfaat sebagai pembersih. Bahan kimia yang termasuk dalam
kelompok ini yang dapat membantu proses pencucian yaitu melepaskan kotoran dari
tempatnya menempel dan menahan agar kotoran yang telah terlepas tetap
tersuspensi.
2. Laundry
Deterjen berbentuk bubuk, berbutir
halus, batangan, cair atau cream. Dapat dipergunakansebagai bahan pembersih
untuk peralatan dari bahan dasar plastic, vinyl, keramik, kulit, metal, porselin.
Public Area” Strippers, Bahan ini
dapat digunakan untuk mengangkat lapisan/sealerdan finisherserta
menghancurkan daya metal lock yang terdapat pada lapisan itu (untuk
membersihkan lantai yang akan dilapisi). Stripper digunakan pada
lantairesilient dan lantai keras.
3. Tar Go Dry
Adalah untuk noda berminyak formula
untuk di cleaning bahan pembersih campuran solvent dan detergen ini
membersihkan noda dengan cepat dan sempurna khususnya noda – noda berminyak.
Aman pada bahan dan warna sensitiv.
Laundry Tar Go adalah untuk noda
berminyak formula ramah lingkungan untuk wet cleaning dan laundry. Pembersih
dengan bahan kasar deterjen yang ramah lingkungan. Dapat membersihkan noda
berminyak yang parah sekalipun pada proses Laundry dan wet cleaning.
4. Beberapa fungsi atau manfaat itu
dapat dikelompokkan antara lain yaitu, pertama, sebagai bahan pembersih, kedua,
sebagai bahan pemutih, keiga, sebagai bahan pewangi, dan yang keempat sebagai
bahan pestisida. Bahan bahan pembersih yang baik memenuhi syarat-syarat seperti
ekonomis, tidak beracun, tidak korosit, tidak menggumpal dan tidak berdebu,
mudsh diukur, stabil selama penyimpanan, mudah larut dengan sempurna.
3.2 Saran
Diharapkan selesainya makalah ini
dapat menambah pengetahuan bagi penulis.Penulis menyadari bahwa ada beberapa
saran yang harus diperhatikan dan dapat dipetik serta ditelaah sebagai saran
dari penulis. Segala proses awal pembuatan makalah ini sampai proses akhir dari
pembuatan makalah ini tentunya mengalami banyak kekurangan serta penulis yakin
ada kesalahan yang baik disengaja maupun tidak sengaja dilakukan oleh penulis.
Comments
Post a Comment