Makalah Housekeeping Department Hotel

MAKALAH
HOUSEKEEPING
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Housekeeping





DOSEN PENGAMPUH :


DISUSUN OLEH :
Kris Delima
161530010


UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG
FAKULTAS VOKASI
MANAJEMEN PERUSAHAAN
2018/2019



KATA PENGANTAR

 Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun Makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai materi yang ada di
 Housekeeping Department
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Makalah ini.                                                                                                                 Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah karya tulis ini selanjutnya.                              
Akhir kata penulis berharap atas nama Tuhan Yang Maha Esa semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi semua pihak.


       
 Palembang, Januari 2019


        Penulis




DAFTAR ISI

1.1          Latar Belakang....................................................................................................1
1.2          Rumusan Masalah...............................................................................................2
1.3          Manfaat...............................................................................................................2
BAB 11 PEMBAHASAN
2.1          Pengertian Housekeeping....................................................................................3
2.2          Bagian-Bagian Housekeeping.............................................................................3
               2.2.1    Public area...............................................................................................3
2.2.2    Room Section..........................................................................................6
   2.2.3    Laundry................................................................................................11     
   2.2.4    Linen Attendant....................................................................................11
2.2.5    Florist...................................................................................................11
2.2.6    Health & Recreational..........................................................................11
2.3          Seksi-Seksi Dalam Housekeeping....................................................................12
2.4          Jabatan..............................................................................................................13
BAB 111 PENUTUP




BAB I
PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang
Sektor pariwisata Indonesia dalam Pembangunan Nasional telah menjadi salah satu sektor industri yang sangat menunjang bagi pemerintah dalam meningkatkan devisa negara. Hal ini disebabkan karena sektor migas yang semakin terbatas keberadaannya, sehingga mendorong Indonesia untuk lebih menekankan pembangunan dibidang kepariwisataan sebagai salah satu sektor non–migas.
Dilihat dari lajunya pembangunan kepariwisataan di Indonesia, pemerintah telah berupaya untuk membenahi diri dengan cara membangun dan melengkapi sarana dan prasarana pariwisata yang ada pada setiap daerah yang menjadi tempat tujuan wisata.
Tujuan pembangunan ini diadakan untuk meningkatkan penerimaan devisa, memperluas dan meratakan lapangan kerja serta meningkatkan kesejahteraan rakyat, baik yang menyangkut aspek pembangunan produk wisata maupun aspek pemasaran pariwisata yang ada dengan mengoptimalkan sumber daya manusia yang profesional dan handal. Pengertian tujuan tersebut menjelaskan bahwa keberadaan pariwisata di Indonesia tidak akan berjalan lancar apabila tidak didukung oleh sumber daya manusia yang handal, profesional dan bertanggung jawab. Selain itu pembangunan kepariwisataan juga diarahkan untuk pengenalan dan pemasaran produk nasional. Beberapa komponen seperti industri jasa transportasi, jasa komunikasi, jasa usaha perjalanan wisata, jasa hiburan serta jasa pelayanan makanan dan minuman turut memegang peranan penting dalam menunjang kegiatan pariwisata. Salah satu komponen lain yang tak kalah penting adalah industri jasa perhotelan. 
Industri jasa perhotelan melayani pengadaan tempat atau kamar untuk bermalam dan juga pengadaan makanan dan minuman. 
Dengan adanya hotel maka setiap wisatawan asing ataupun domestik yang datang ke daerah tujuan wisata tidak perlu merasa khawatir mengenai tempat mereka akan menginap. Setiap hotel mempunyai bagian untuk menunjang jalannya operasional hotel supaya berjalan baik dan lancar, salah satunya Tata graha (Housekeeping), yang bertugas memberikan pelayanan kenyamanan dan kebersihan seluruh ruang hotel.

1.2       Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas dapat disimpulkan permasalahan sebagai berikut.
1.      Pengerian dari Housekeeping
2.      Apa saja bagian-bagian Housekeeping
3.      Apa saja jabatan yang ada di Housekeeping

1. 3      Manfaat
1.      Untuk mengetaui apa yang dimaksud dengan department housekeeping serta fungsi dan
          perannya didalam hotel.
2.      Mengetahui pengertian hotel dan manfaatnya.




BAB II
PEMBAHASAN

2.1       Pengertian Housekeeping
Tata graha (Housekeeping) mempunyai arti seperti berikut: House artinya rumah, gedung, wisma, hotel. Sedangkan Keeping mempunyai arti Memelihara, merawat, menjaga. Oleh sebab itu Housekeeping di sebut juga Tata Graha. Housekeeping (tata graha) adalah bagian dari departemen yang mengatur atau menata peralatan, menjaga kebersihan, melaporkan kerusakan dan memberi dekorasi dengan tujuan agar rumah (hotel) tersebut tampak rapi, bersih, menarik, nyaman dan menyenangkan bagi penghuninya atau guest.
Dari sekian banyak pekerjaan yang diminati di bidang perhotelan, ada satu departemen yang ternyata tidak begitu banyak menarik perhatian para kalangan muda yang ingin melanjutkan sekolah di dunia perhotelan. yaitu Housekeeping.
Departemen yang berada di dalam divisi yang disebut Room Division atau Divisi Kamar. Departemen lain yang berada dalam Divisi Kamar adalah Front office atau Kantor Depan. Jadi ketika akan mengambil suatu pilihan, daftar Housekeeping tidak tertera, melainkan nama Rooms Division yang terdapat di daftar selain Food and Beverage Service, Food & Beverage Product, Bakery and Pastry Production, Tours and Travel dan sebagainya.
Departemen dan fungsi yang memiliki peran penting dan bertanggung jawab terhadap penyediaan dan pemesanan kamar berikut memberikan pelayanan jasa kebersihan, perawatan dan pemeliharaan kamar serta area-area umum di hotel, termasuk penyediaan pencucian pakaian tamu serta pencucian dan pemeliharaan linen yang digunakan oleh departemen lain.

2.2       Bagian-Bagian Housekeeping
2.2.1      Public area
Petugasnya sering di sebut dengan public area attendant (houseman) bertugas memelihara bersihkan dan kerapihan area-area umum yang sering digunakan oleh para tamu.

Pembagian tugas houseman antara lain:
            Kelompok kerja pagi              :           jam 08.00-15.00
Kelompok kerja siang             :           jam 15.00-23.00
Kelompok kerja malam           :           jam 23.00-08.00

Ø  Jenis-jenis alat-alat pembersih yang sering digunakan antara lain :
1.         Sapu (Broom/ Sweeper)
2.         Mop (Pel)
3.         Sikat (Brush) yang terbagi atas berbagai macam keperluan
4.         Penampung Debu (Dust Pan)
5.         Tempat Sampah (Bucket/ Dust Bin)
6.         Penjebak Debu (Lobby Duster)
7.         Semproten (Gun Sprayer)
8.         Pembesih Kaca (Glass Cleaner)
9.         Tanda Bahaya (Danger Notice)
10.       Floor Squeeze adalah alat untuk membersihkan genangan air
11.       Vacumm Cleaner (alat penyedot debu)
12.       Floor Machine (alat untuk menyikat lantai)
13.       Carpet Machine (alat untuk membersihkan karoet)
14.       Blower (alat untuk mengerinkan karpet), atc


Ø  Jenis Bahan-Bahan Pembersih yang digunakan :
1)         Glass Cleaner, gunanya untuk membersihkan kaca
2)         MPC (multi perpose cleaner), gunanya untuk membersihkan seluruh bagian furniture,
kaca, metal,dll
3)         Wooden Polish, gunanya untuk mengkilapkan semua yang berbahan dari kayu
4)         Metal Polish, gunanya untuk mengkilapkan semua yang berbahan dari metal
5)         Sabun Cair, gunanya untuk membersihkan alat-alat dari kaca, porselin, dan plastic
6)         Go Gatter, untuk membersikan toilet
7)         Forward, untuk bahan pembersih dan desinffektan lantai
8)         Wax Strip, untuk membersihkan dan mengangkat kotoran, atau pelapis lantai
9)         Complete, untuk sealer atau memberikan ketahanan maksimum dari goresan sepatu
dan debu
10)       Spot and Satian Remover, untuk membersihkan noda-noda pada karpet.

Ø  Metode pembersihan :
1)      Dusting (mengelap kering)
2)      Dump dusting (mengelap lembab)
3)      Sweeping (menyapu)
4)      Dam sweeping/ moping (mengelap)
5)      Glass  wiping (membersihkan kaca)

Ø  Tipe pembersihan :
1)      Daily Cleaning, adalah pembersihan yang biasanya dilakukan dalam sehari-hari, antara
          lain, kamar tamu, area umum, kantor, toilet, restoran, kolam renang.
2)      General Cleaning, adalah pembersihan menyeluruh dengan cara tahap demi tahap.
          Pembersihan biasanya dilakukan pada saat tamu sedang sedikit.
3)      Seasonal Cleaning, adalah pembersihan yang dilakuakn pada saat pergantian musim.
4)      Remodeling adalah, mengubah sebagian atau seluruh ruan tamu termasuk peralatan dan
         fasilitias yang dipakai.

Ø  Jenis-jenis lantai :
1)      Hard floor (lantai keras) antara lain: marmer, ubin dan teraso
2)      Resilent (lantai lunak) antara lain vinyl, asbestor, linoleum
3)      Lantai kayu
4)      Permadani (karpet)

2.2.2      Room Section
Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam membersihkan dan merapikan kamar dan mengecek seluruh keadaan kamar. Petugas pembersihan kamar disebut room attendant, untuk laki-laki room boy dan untuk wanita room maid.
1.                  Jenis Kamar
      a)      Standart Room
      b)      Superior/ Deluxe Room
      c)      Suite Room, yang terbagi atas : standart suite, deluxe suite, suite superior,
               junior             suite, family suite, presindential suite, penthouse
      d)     Studio Room adalah kamar yang dilengkapi dengan studio bed(sofa yang bisa dibuat
               tempat tidur)
2.                  Jenis Tempat Tidur
      a)      Single Bed , tempat tidur yang digunakan untuk 1 orang
      b)      Double Bed adalah kamar uang dilengkapi dengan satu tempat tidiur dengan ukuran
               queen atau king untuk dua orang
      c)      Twin Bed Room adalah kamar yang dilengkapi dua single bed dalam satu kamar
      d)     Triple Room adalah kamar yang dilengkapi dengan double bed dan single bed, untuk
               tiga orang
      e)      Holiday Bed adalah tempat tidur yang disambung oleh heardboard
      f)       Rollaway Bed adalah bed tambahan untuk menambah kekurangan tempat tidur
               dikamar (extra bed)
      g)      Baby Crib adalah tempat tidur khusus untuk bayi atau anak-anak
      h)      Sofa Bed adalah sofa yang bagian bawahnya bisa untuk menyembunikan tempat
                tidur tambahan
      i)        Murphy Bed adalah tempat tidur yang bisa dilipat kedalam dinding
      j)        Fold Away Bed adalah tempat tidur yang bisa dilipat dan dapat disimpan
3.                                          Status Kamar
      a)      O (occupied), status kamar yang telah ditempati oleh tamu (berisi).
      b)      V (vacant), adalah kamar kosong
      c)      VD (vacant dirty), adalah kamar kosong tapi kotor.
      d)     VR (vacant ready) adalah kamar kosong yang telah dibersihkan tapi belum siap
               untuk dijual.
      e)      VI (vacant inspection) adalah kamar kosong  yamg telah diperiksa dan telah siap
                untuk dijual
      f)       SO (sleep out) adalah kamar berisi tetapi tamu tidak tidur dikamar.
      g)      NB (no baggage) adalah kamar yang berisi tetapi tamunya tidak membawa barang.
      h)      DND (don’t Distrub) adalah kamar yang berisi dan tamanya tidak ingin diganggu
                biasanya kamar ini memasang tanda DND pada pintu kamar.
      i)        OOO (out of order) adalah kamar yang rusak dan tidak bisa dijual
      j)        DL (double lock) adalah kamar yang dikunci dua kali, hal ini bisa terjadi karena
                 keinginan tamu maupun para pihak management hotel.
      k)       HU ( house use) adalah kamar  yang digunakan oleh tamu hotel secara gratis.
4.                  Istilah kamar menurut letak
      a)      connecting room adalah kamar yang bersebelahan dihubungkan dengan pintu.
      b)      Adjoining room adalah kamar yang berseberangan.
      c)      Duplex room adalah kamar yang memiliki satu sampai tiga kamar yang berbeda
               tingkat yang dihubungkan dengan tangga.
      d)     Cabana room adalah kamar terpisah yang letaknya bisa menghadap kolam renang
               kebun dan sebagainya.
5.                  Pembersihan dan Penataan Kamar
Biasanya bisa meggunakan 2 sheet, tapi yang sering digunakan adalah tiga sheet, adapun tata cara membersihkan kamar adalah membersihkan searah jarum jam, dari dalam keluar dan dari atas ke bawah. Untuk memasuki kamar harus memperhatikan status kamar yang akan di bersihkan. Standar operasional prosedur memasuki kamar adalah :
a)      ketuk pintu tiga kali sambil mengucapkan housekeeping.
b)      Masuk kamar secara perlahan-lahan.
c)      Hidupkan lampu, matikan ac, buka jendela
d)     Bersihkan kamar dari sampah
e)      Rapikan pakaian tamu yang berserakan ditempatkan ditempat semula jangan
dipindah-pindah apalagi yang didalam tas, pakaian kotor di kirim ke loundry.
f)       Making the bed (merapikan tempat tidur), linen yang kotor ditempatkan di trolly,
ambil sheet bersih kemudian rapikan tempat tidur.
g)      Melengkapi guest amenities.
h)      Masuk kamar mandi, bersihkan kamar mandi.
i)        Dusting
j)        Vacuuming
      k)   Jika keluar kamar tutup jendela, hidupkan ac suhu kamar, matikan lampu.
6.                  Pembersihan kamar mandi
      a)      Membersihkan dinding, tirai shower, dan cermin.
      b)      Membersihkan bathtub.
      c)      Membersihkan toilet atau bidet dan uranior.
      d)     Membersihkan washtafel.
      e)      Membersihkan lantai kamar mandi.
      f)       Mengosongkan bak sampah.
7.                  Peralatan kamar
      a)      wardrobe (lemari) dan lamp
      b)      luggage rack (meja untuk menempatkan tas atau pun sepatu)
      c)      desk and chair (meja dan kursi)
      d)      night lamp (lampu)
      e)      mirror (cermin)
      f)      standing lamp (lampu yang ada dipojok)
      g)      television
      h)      minibar
      i)       night table (meja disamping tempat tidur)
      j)       guest supplies antara lain :
                 1.      tissue box
                 2.      ashtray (asbak)
                 3.      matchess (korek api)
                 4.      stationary kit (amplop, kertas surat, pen, post card)
                 5.      memo pad and pencil, biasanya ditempatkan di night table (meja malam)
                 6.      comb (sisir)
                 7.      sewing kit (alat jahit menjahit)
                 8.      shoes shine (pengkilap sepatu)
                 9.      laundry bag and list ( kantong tempat pakaian kotor)
                 10.    glass and glass cover
11.     DND sign
12.     slipper (sandal)
13.     room service menu
14.     doorknob menu
15.     telephone box
16.     tea set
8.         Peralatan kamar mandi
     a)       shop
     b)      bath foam
     c)       cotton bud
     d)      sanitary bag
     e)       scale (timbangan badan)
     f)       tooth brush and paste
     g)      mosturaizer
     h)      shower cap
     i)        disposal bag
     j)        shampoo
     k)      conditioner
2.2.3    Laundry
Mempunyai tugas dan tanggung jawabnya adalah melakukan pemeliharaan seluruh jenis linen yang dipergunakan operasioal hotel. Dan juga menerima pencucian pakaian tamu dan pakaian seragam hotel.

2.2.4    Linen Attendant
Linen attendant adalah yang bertanggung jawab atas penyimpanan, penyediaan, kelengkapan, kebersihan, yang dibutuhkan untuk keperluan hotel. Antara lain :
1)      sheet (seprai),
2)      pillow case (sarung bantal)
3)      blanket (selimut)
4)      bed cover (penutup tempat tidur)
5)      bed protector (pelindung kasur)
6)      towel (anduk) : bath towel, hand towel, face towel, bath mat (keset), bath rug (baju
         mandi),
7)      napkin (sapu tangan)
8)      table cloth (taplak meja), atc

2.2.5    Florist
         Seksi yang bertanggung jawab untuk menyediakan dan merangkai bunga-bunga yang
segar untuk memperindah dekorasi dalam hotel.

2.2.6    Health & Recreational
Bertanggung jawab atas pelayanan fasilitas-fasilitas umum yang disediakan hotel untuk tamu, meliputi, spa and massage, fitness, golf, pool dan yang lainnya.
2.3       Seksi-Seksi Dalam Housekeeping
Bagian yang bertugas memelihara kebersihan, kerapian, kelengkapan kamar-kamar tamu, restorant, bar dan tempat-tempat umum dalam hotel, termasuk tempat-tempat untuk karyawan, kecuali tempat yang menjadi tanggung jawab steward. Misalnya kitchen area, dishwashing area, garbage area. Adapun House Keeping dibagi menjadi beberapa seksi antara lain:
a. Room Section Floor/Area Section
Seksi ini bertanggung jawab atas penyiapan dan kebersihan kamar tamu yang dikerjakan oleh seorang Roomboy/Maid.
b. Maintenance section (seksi perbaikan dan pemeliharaan alat di housekeeping).
Seksi ini bertugas dalam memperbaiki dan memelihara peralatan hotel yang dikerjakan oleh bagian engineering.
c. Linen & Uniform 
Bagian yang menangani linen-linen yang digunakan di kamar-kamar tamu maupun fasilitas yang ada di food & beverage serta mengurus pakaian seragam dari seluruh pegawai hotel.
d. Recreation
Seksi yang bertugas dalam menyediakan peralatan rekreasi untuk tamu.
e. Publik Area
Seksi ini bertanggung jawab atas kebersihan seluruh area umum seperti Lift, Corridor, Main Entrance dan lai-lain.
f. Store section
Yaitu seksi yang menangani pergudangan, penyimpanan, dan pengeluara, barang-barang tata graha, seperti alat pembersih, bahan pembrsih dsb.
g. Laundry
Seksi yang mempunyai tanggung jawab untuk menyediakan linen-linen yang bersih untuk keperluaan kamar, restauran dan meeting room, menyediakan seragam bersih bagi karyawan dan membersihkan pakaian tamu yang kotor.
h. Linen dan Uniform
Seksi yang bertanggung jawab untuk mengelola sirkulasi dan penyediaan seluruh linen dan uniform bagi karyawan.
i. Florist
Seksi yang bertanggung jawab untuk menyediakan dan merangkai bunga-bunga yang segar untuk memperindah dekorasi dalam hotel.
j. Gardener
Seksi yang bertanggung jawab untuk memelihara tanaman-tanaman baik didalam maupun diluar hotel.

2.4       Jabatan
A.    Executive Housekeeping
Nama Jabatan                   : Executive Houskeeper
Divisi                                : Room Division
Departemen                      : Housekeeping
Kedudukan Dalam Organisasi
Atasan Langsung                         : General Manager
Bawahan Langsung         : Assistant Executive Housekeeper
B.   Assistant Executive Housekeeping
Nama Jabatan                   : Assistant Executive Houskeeper
Divisi                                : Room Division
Departemen                      : Housekeeping
Kedudukan Dalam Organisasi
Atasan Langsung            : Executive Housekeeper
Bawahan Langsung         : Hk Coord.
                                          - Order Taker/Linen
                                          - Roomboy
                                          - Houseman
                                          - Gardener
C.   Office Boy
Nama Jabatan                   : Office Boy (Utility)
Divisi                                : Houseman
Departemen                      : Housekeeping
Kedudukan Dalam Organisasi
Atasan Langsung             : Hk Supervisor

D.   Gardener
Nama Jabatan                   : Garderner
Departemen                      : Housekeeping
Kedudukan Dalam Organisasi
Atasan Langsung                         : Hk Supervisor

E.   Houseman
      Nama Jabatan                    : Houseman (Public Area)
      Divisi                                 : Room Division
      Departemen                       : Housekeeping
      Kedudukan Dalam Organisasi
      Atasan Langsung              : Hk Supervisor

F.    Room Boy
Nama Jabatan                   : Room Boy
Divisi                                : Room Division
Departemen                      : Housekeeping
Kedudukan Dalam Organisasi
        Atasan Langsung            : Hk Supervisor

G.   Linen / Uniform Attendant
Nama Jabatan                   : Linen / Uniform Attendant
Divisi                                : Room Division
Departemen                      : Housekeeping
Kedudukan Dalam Organisasi
Atasan Langsung                         : Hk Supervisor

H.   Linen / Uniform Staff And Order Taker
Nama Jabatan                   : Linen / Uniform Staff And Order Taker
Divisi                                : Room Division
Departemen                      : Housekeeping
Kedudukan Dalam Organisasi
Atasan Langsung                         : Hk Supervisor

I.     Roomboy Supervisor
Nama Jabatan                   : Roomboy Supervisor
Divisi                                : Room Division
       Departemen                      : Housekeeping
Kedudukan Dalam Organisasi
Atasan Langsung                         : Executive Houskeeper
Bawahan Langsung         : Room Boy


  
BAB III
PENUTUP

3.1       Kesimpulan
1. Bahan pembersih
adalah bahan kimia yang ada dalam rumah tangga yang bermanfaat sebagai pembersih. Bahan kimia yang termasuk dalam kelompok ini yang dapat membantu proses pencucian yaitu melepaskan kotoran dari tempatnya menempel dan menahan agar kotoran yang telah terlepas tetap tersuspensi.
2. Laundry
Deterjen berbentuk bubuk, berbutir halus, batangan, cair atau cream. Dapat dipergunakansebagai bahan pembersih untuk peralatan dari bahan dasar plastic, vinyl, keramik, kulit, metal, porselin.
Public Area” Strippers, Bahan ini dapat digunakan untuk mengangkat lapisan/sealerdan finisherserta menghancurkan daya metal lock yang terdapat pada lapisan itu (untuk membersihkan lantai yang akan dilapisi). Stripper digunakan pada lantairesilient dan lantai keras.
3. Tar Go Dry
Adalah untuk noda berminyak formula untuk di cleaning bahan pembersih campuran solvent dan detergen ini membersihkan noda dengan cepat dan sempurna khususnya noda – noda berminyak. Aman pada bahan dan warna sensitiv.
Laundry Tar Go adalah untuk noda berminyak formula ramah lingkungan untuk wet cleaning dan laundry. Pembersih dengan bahan kasar deterjen yang ramah lingkungan. Dapat membersihkan noda berminyak yang parah sekalipun pada proses Laundry dan wet cleaning.
4. Beberapa fungsi atau manfaat itu dapat dikelompokkan antara lain yaitu, pertama, sebagai bahan pembersih, kedua, sebagai bahan pemutih, keiga, sebagai bahan pewangi, dan yang keempat sebagai bahan pestisida. Bahan bahan pembersih yang baik memenuhi syarat-syarat seperti ekonomis, tidak beracun, tidak korosit, tidak menggumpal dan tidak berdebu, mudsh diukur, stabil selama penyimpanan, mudah larut dengan sempurna.

3.2       Saran
Diharapkan selesainya makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi penulis.Penulis menyadari bahwa ada beberapa saran yang harus diperhatikan dan dapat dipetik serta ditelaah sebagai saran dari penulis. Segala proses awal pembuatan makalah ini sampai proses akhir dari pembuatan makalah ini tentunya mengalami banyak kekurangan serta penulis yakin ada kesalahan yang baik disengaja maupun tidak sengaja dilakukan oleh penulis.


Comments

Popular Posts